Kabupaten Bandung Blance News---Dilansir dari salah satu Media Nasional yang pernah
mempublikasikan terkait adanya wacana PT Kereta Api Indonesia yang berencana akan mereaktivasi
atau menghidupkan kembali jalur kereta api peninggalan Belanda
Bandung-Soreang-Ciwidey terus dilakukan. Jalur tersebut dirasa penting untuk
diaktifkan, lantaran kepadatan arus lalu lintas di Bandung Raya.khususnya
bandung selatan sering terjadi Kemacetan dibeberapa titik.
Mungkin solusi terbaik
untuk mengurangi terjadinya kemacetan yang sering terjadi di
wilayah Bandung Raya khususnya yaitu dengan mereaktivasi atau menghidupkan
beberapa jalur jalan kereta Api Yang eksisting
5.500 km. Masih ada jalur-jalur yang perlu direaktivasi. Seperti
Bandung-Ciwidey,berdasarkan pantauan Media Balance News saat Libur Lebaran Juni 1439 H.Tahun 2018 terjadi Kemacetan/mobil mampet di beberapa titik. Kalau direaktivasi,akan bisa membantu mengurangi Kemacetan.
Namun apa yang akan
terjadi jika akses jalur jalan Kerata Api kembali di aktipkan ?
Berapa kepala
Keluarga akan kehilangan rumah dan Tempat tinggal?
Dalam hal ini
pemerintah pusat,Pemerintah Provinsi Jawa barat,Pemerintah Kabupaten Bandung,sejak jauh jauh hari
harus mempersiapkan dan memberikan sosialisasi serta mempersiapkan Solusinya untuk seluruh warga
masyarakat yang mendiami dan mendirikan bangunan diatas jalur kereta Api Rute
Bandung-Ciwidey,karena bakal terjadi berbagai Polemik yang pasti akan kehilangan Rumah tinggalnya.
Pihak PT Kereta API
Indonesia juga harus sejak dini mensosialisasikan terkait rencana
mereaktivasikan jalur jalan Kereta Api Jalur Tersebut, karena ada beberapa
perusahaan besar yang mendirikan bangunannya diatas jalur jalan tersebut,PT KAI harus cepat
Bertindak tegas dalam penegakan hukum dan perundang-Undangan untuk menindak
perusahaan tersebut. **red **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar